Minggu, 23 Desember 2007

MAMA, I LOVE U

:) Hari Ibu.....? :)

Sedikit pingin cerita tentang Ibuku nich...

Mama. Itu panggilan aku untuk Ibuku yang paling ku banggakan.
Beliau adalah sosok wanita yang sangat berarti buat hidup aku. Walau sebenarnya kita sering banget bersilang pendapat. Aku termasuk orang yang keras, independent, dan selalu pingin jadi The Winner dalam hal apapun. Tapi mamaku menganggap kita adalah seorang The Winner apabila kita juara umum di sekolah atau meraih predikat mahasiswa terbaik di wisuda kampus. Itu yang buat kita berbeda.

Tapi dibalik perbedaan itu, sebenarnya aku sangat mengagumi mamaku. Dy sebenarnya secara fisik adalah orang yang lemah, tapi Dy begitu kuat dan tegar menghadapinya. Beliau dibesarkan di lingkungan yang sulit. Tapi dy adalah orang yang memiliki semangat yang paling besar di rumah.

Beliau mampu memdampingi Ayahku dengan setia walaupun Dy harus teromabang-ambing ikut kemanapun ayah ku ditugaskan. secara Ayah ku kerjanya selalu berpindah-pindah daerah. Dy juga mampu ikut bertanggung jawab pada keuangan keluarga, dy mampu menakhlukkan benteng keluarga yang begitu tinggi menghadang, dy mampu berjuang melawan segala macam penyakit yang datang menghampirinya, Dy mampu menghadapi watak setiap anaknya yang begitu keras dan berbeda, dan satu hal lagi yang paling penting, dy mampu memaafkan segala kesalahanku yang tak mampu ku ucapkan satu persatu.

Dari kecil aku memang sering terpisah darinya, jadi mungkin aku kurang dekat dengannya. Aku jarang sekali curhat tentang isi hatiku padanya, aku juga jarang bermanja-manja seperti anak yang lain pada umummya. Saat kami bertemu aku ingin sekali memanfaatkan waktu yang sedikit untuk bersamanya. Tapi aku menyadari dy kurang mengenali watakku, sehingga kalau kami bertemu kadang hanya perselisihan yang terjadi.

Tapi di balik semua itu aku tahu dy orang nomor satu yang menginspirasiku. Ketegarannya membuatku mengerti, hidup ini begitu berharga dan terlalu mahal harga yang kita harus bayar jika kita menyia-nyiakannya...

Aku tahu sampai sekarang tak ada satupun hal yang ada dan berasal dari diriku yang patut aku banggakan untuk dihadiahkan padanya. Sampai sekarang aku tak mampu untuk memberikan sesuatu yang bisa membanggakan dan membantu dirinya. Tidak dengan kepuasan jasmani maupun kepuasan rohani. Aku hanya mampu memberinya beban dan masalah. Aku juga hanya mampu memberikan kegagalan dan kehancuran padanya.

Aku bukan orang yang mudah mengatakan sayang padanya, terlalu kecil ungkapan sayang yang diucapkan dibandingkan seluruh yang dy berikan padaku. Ingin sekali aku mengatakan padanya, MAMA MAAFKAN SENDY, SENDY SAYANG SAMA MAMA....
Selamat hari ibu MAMAKU, AIDAR TRISNO....